Bikin kaos desain sendiri merupakan salah satu cara yang bisa diambil ketika ingin memiliki penampilan yang menarik sesuai dengan keinginan dan juga selera. Dengan melakukan hal ini akan ada banyak manfaat yang dirasakan dibandingkan dengan membeli kaos. Mulai dari hasil yang akan lebih memuaskan, lalu kualitas yang lebih baik, desain yang sesuai selera, dan banyak lagi.
Saat akan membuat kaos tentu harus ada persiapan yang matang agar mendapatkan kualitas dan hasil yang terbaik. Mulai dari desain kaos itu sendiri, lalu pemilihan bahan kain yang akan digunakan, cari sablon yang tepat dan banyak lagi. Persiapan ini perlu dilakukan agar nantinya tidak terjadi kendala atau kesalahan selama produksi berlangsung yang akan berpengaruh terhadap hasilnya.
Dibalik persiapan yang cukup banyak dan mungkin melelahkan tetap ada kemudahan yang datang. Seperti ketika membuat desain bisa menggunakan aplikasi desain kaos. Dimana aplikasi yang ada memiliki fitur menarik dan template yang mudah dikreasikan. Lalu Saat ini juga sudah banyak jasa konveksi yang menawarkan jasanya secara online. Sehingga bisa memesan kaos dengan lebih mudah dan cepat.
Berikut 4 Jenis Jahitan Yang Harus Dipahami Sebelum Bikin Kaos Desain Sendiri
Untuk mendapatkan kaos yang berkualitas maka ada banyak hal yang harus dipelajari. Sebenarnya bisa saja menyerahkan semuanya kepada jasa konveksi, seperti pemilihan bahan, sablon dan juga jenis jahitan. Namun untuk memastikan kualitasnya bagus lebih baik bisa menentukan sendiri. Nah selain bahan dan jenis sablon yang bisa dipilih sendiri, jenis jahitan juga bisa ditentukan sendiri. Nah untuk itu pahami 4 jenis jahitan berikut yang sering digunakan untuk membuat kaos, yaitu:
1. Jahitan rantai
Jenis jahitan pertama yang harus dikenali dengan baik sebelum bikin kaos desain sendiri adalah jahitan rantai. Jenis jahitan ini memiliki pola yang seperti rantai, sehingga memiliki nama yang demikian. Biasanya jahitan tersebut diaplikasikan pada bagian pundak dan juga belakang leher kaos jenis O-neck.
Pada awalnya jahitan rantai hanya digunakan untuk mempermudah proses penjahitan saja. Namun seiring dengan berjalannya waktu membuatnya sebagai salah satu tolak ukur kaos yang berkualitas. Kelebihan jahitan ini adalah hasil jahitan yang rapi dan kuat. Lalu kelemahannya adanya jahitan akan langsung terbuka jika ujung benang ditarik.
2. Jahitan lurus
Jenis jahitan kedua yang perlu dikenali adalah jahitan lurus. Tentu semua orang pasti sudah familier dengan jenis ini. Seperti namanya pola jahitannya membentuk garis lurus. Namun jahitan ini justru jarang digunakan pada kaos berkualitas, karena dinilai kurang kuat. Sehingga biasanya hanya digunakan untuk menumpuk jahitan obras pada kaos partai atau membuat kemeja.
3. Jahitan obras
Jahitan obras merupakan salah satu jahitan yang juga terkenal. Dimana selalu digunakan dalam pembuatan berbagai jenis pakaian. Jahitan ini dihasilkan oleh mesin obras berkecepatan tinggi. Dimana memiliki fungsi untuk menggabungkan berberapa bagian kaos menjadi satu. Misalnya bagian depan dan belakang kaos lalu dengan bagian lengannya.
Jahitan obras memiliki kekuatan dan daya renggang yang baik. Sehingga ketika bahan kaos ditarik, maka jahitan dapat menyesuaikan bentuk kaos tanpa terbuka. Namun kelemahannya yaitu jahitan akan mudah terbuka jika ujung benang ditarik.
4. Jahitan overdeck
Jenis jahitan terakhir yang perlu dikenali sebelum bikin kaos desain sendiri adalah jahitan overdeck. Jahitan tersebut dihasilkan oleh mesin overdeck berkecepatan tinggi. Biasanya diaplikasi pada ujung lengan, ujung bawah dan bagian dalam kerah kaos. Kelebihannya akan membuat kaos lebih kuat dan tidak mudah sobek. Namun akan membuat harga kaos akan lebih mahal.
Itulah keempat jenis jahitan yang perlu dikenali sebelum bikin kaos desain sendiri. Selain bisa untuk memilih jahitan yang digunakan untuk membuat kaos, juga bisa untuk menilai kualitas dari hasil produksi jasa konveksi yang akan dipilih. Jika jenis jahitan yang digunakan merupakan jahitan yang kuat maka kualitasnya pasti juga bagus.
